Imbas COVID-19, Harga Ayam Anjlok ke Rp 10.000 per Kg

Nasional4586 Dilihat
banner 468x60

JAWA TENGAH, lintasbarometer.com

banner 336x280

Harga ayam di level peternak kembali mengalami penurunan. Sejak merebaknya pandemi COVID-19, harga per satu kilogram ayam terus menurun.

Saat ini, menurut Ketua Peternak Ayam Potong Paguyuban Peternak Rakyat Nasional, Alvino, harga ayam bahkan berada di level Rp 10.000 per kilogram.

“Hari Jumat kemarin, di Jawa Tengah sempat di Rp 10.000 – Rp 10.500 per kilogram,” ujar Alvino kepada Awak media, Senin (31/8).

Angka tersebut jauh di bawah standar yang ditetapkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020, di mana harga ayam di tingkat peternak dipatok Rp 19.000 hingga Rp 21.000 per Kg.

Menurut Alvino, harga ayam di kalangan peternak itu memang telah berfluktuasi beberapa bulan terakhir. Harganya akan kembali naik menyentuh Rp 13.000 saat para peternak menyampaikan protes, dan akan kembali turun setelahnya.”Hari ini di wilayah sekitar Bogor trennya mulai naik Rp 13.000. Kalau mau demo biasanya naik, seminggu setelah demo harga ambruk lagi,” jelasnya.Berdasarkan pantauan kumparan, besaran harga ayam anjlok di level peternak itu berbanding jauh dengan harga di pasaran yang masih menyentuh angka normal. Seperti yang tertera di situs hargapangan.id, di mana harga daging ayam untuk rata-rata nasional berada di kisaran Rp 30.000 per kg hari ini, Senin (31/8). Angka yang relatif sama juga tampak di situs infopangan.jakarta.id, dengan harga berada di Rp 35.000 per kilogram.
sumber: kumparan
banner 336x280