Polisi Duga Ledakan di Menteng Dipicu Dendam Pribadi Korban dan Pelaku

Nasional1930 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menduga ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat bukan serangan teroris.

Ia menilai serangan ini karena permasalahan pribadi antara pelaku dengan korban pemilik mobil Pajero B 1912 PJH hitam.

“Karyawan perusahaan (korban) masih kami dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa,” kata Heru, Senin (6/7).

“Kalau teroris biasanya selali mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya. Ini kalau kita lihat tidak ada dampak korban, baik manusia, hanya fisik ban mobil,” tambah Heru.

Ledakan itu tidak terlalu besar. Namun, polisi masih menunggu hasil olah TKP Puslabfor. “Ledakan kecil dan kita katakan low eksposif. Kita masih dalami karena kita katakan bom juga bukan,” tutupnya.

Heru mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi mata. “Saksi tak bisa kami sebutkan. Intinya masih kita dalami saksi diperiksa baik korban maupun sakai lainnya,” ungkap Heru.Heru enggan membeberkan identitas pelaku dan apa motif karena pihaknya masih melakukan pendalaman. “(Motif) belum masih jauh. Pendalaman dari saksi. (Identitas) kami tutup dulu karena kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman,” tutupnya.
Sejumlah benda-benda diduga serpihan bekas ledakan nampak berserakan di lokas (i Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. (MP/ Lbr)
banner 336x280