Pemerhati Pendidikan Tinggi Seluruh Indonesia Mengikuti Web-Seminar di Kampus UPP Pasir Pengarayan

Rokan Hulu10415 Dilihat
banner 468x60

ROHUL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Hari ini, Senin (15/06/2020), ribuan peserta yang terdiri dari rektor, pimpinan PTS, dosen dari berbagai latar belakang keilmuan, praktisi dan (Webinar) Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Pasir Pengaraian (UPP), dimulai pukul 09.00 WIB.

Webinar nasional diselenggarakan UPP ini bertajuk “Strategi Perguruan Tinggi Swasta dalam Menyikapi New Normal”.

Agenda Webinar dibuka dan sekaligus sebagai Nara sumber Kepala LLDikti wilayah X (Riau, Kepri, Sumbar dan Jambi), Prof. Dr. Herri SE, M.BA., Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Dr Adolf Bastian,M.Pd, beserta pembicara handal tingkat nasional maupun internasional, Dr. Ir. M. Budi Djatmiko M.Si, MEI yang merupakan ketua umum APTISI dan Dr Dino Patti Djalal M.A. ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan mantan duta besar Indonesia di USA serta wakil menteri luar negeri.

Dalam sambutan pembukaan, ketua LLDikti Wilayah X Prof.Dr. Herri SE. MBA, mengatakan sangat mengapresiasi agenda Webinar yang ditaja oleh Universitas Pasir Pengaraian.

“Tentunya dengan Webinar UPP ini, dapat berbagi informasi dan ilmu pengetahuan kepada seluruh perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia yang saat ini mengalami dampak dari adanya Covid-19,” jelasnya.

Prof Herri berharap agenda Webinar oleh UPP dapat dicontoh dan dikembangkan oleh Universitas lain di seluruh Indonesia dalam upaya mencari solusi akan persoalan dibidang pendidikan tinggi yang sedang dihadapi.

Agenda berjalan dengan lancar hingga pukul 11.45 WIB.

“Tentunya kita sangat senang melihat antusias yang tinggi dari setiap peserta, datang dari pelosok nusantara” kata Dr Adolf Bastian selaku rektor Universitas Pasir Pengaraian.

Lanjut Adolf, melihat autusiasme banyaknya peserta, UPP akan mengembangkan Webinar dengan tema-tema lain bukan hanya untuk dosen, tapi juga untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa UPP sesuai dengan visi kampus Teknopreneur kampus pengusaha sukses, jelas Adolf mengakhiri wawancara.(h.nst/AWI)

banner 336x280