Dua Santri Positif Covid-19, Dinas Kesehatan Pelalawan Cari 44 Warga Terkait Klaster Magetan di Lima Kecamatan

Pelalawan442 Dilihat
banner 468x60

PELALAWAN, lintasbarometer.com

banner 336x280

Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pelalawan mengungkap temuan dua warganya positif Covid-19.Keduanya terkonfirmasi positif merupakan klaster Magetan. ”Mereka adalah santri pondok pesantren yang ada di Magetan,” ungkap juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, Sabtu (9/5/2020).

Dua warga ini dipastikan mengidap corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan.Hasil pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulut dari keduanya telah dikeluarkan laboratorium dan dinyatakan positif corona.
Tim surveylan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, seperti dilaporkan tribunpekanbaru telah menjemput keduanya dari rumah masing-masing. Asril menyebutkan kedua pasien positif corona ini jenis kelamin laki-laki yang tinggal di dua kecamatan berbeda.
Satu di antaranya dari Kecamatan Ukui dan satu lagi dari Langgam. Mereka akan menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUS) Selasih Pangkalan Kerinci.
Tim surveylan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dibantu petugas Puskesmas dan aparat setempat sebenarnya telah mencari keberadaan warga Pelalawan yang berkaitan dengan Klaster Magetan. Tercatat 44 warga yang berhubungan dengan klaster ini tersebar di lima kecamatan mulai dari Langgam, Banda Seikijang, Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan, Kuala Kampar, dan Ukui. Petugas melakukan rapid test sejak Selasa (6/5/2020) lalu ke rumah masing-masing warga hasil tracing contac itu.
Tak hanya santri saja, warga yang baru pulang dari Magetan juga “diburu” petugas medi untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. Hal ini juga sebagai anjuran dari tim gugus tugas penanggulan Covid-19 Provinsi Riau.”Dari 44 orang itu ada 25 orang santri dari Magetan. Selebihnya merupakan keluarga dan masyarakat yang dari sana,” beber Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril M.Kes, sebagaimana dilaporkan tribunpekanbaru.com, Sabtu (9/5/2020).
Hingga Jumat (8/5/2020) lalu, tim surveylan telah berhasil menemukan 32 orang dari 44 warga klaster magetan. Hasil pemeriksaan rapid test dari 32 warga itu dinyatakan negatif corona. Hingga dua orang dinyatakan positif pada Sabtu (9/5/2020) ini.
Proses pencarian warga klaster Magetan ini tidak berjalan mulus bagi tim gabungan.Kebanyakan masyarakat dan keluarga yang bersangkutan tidak kooperatif saat hendak dilakukan pemeriksaan cepat ini.Selain itu jarak tempuh yang jauh membutuhkan waktu lama untuk mencapai kediaman yang bersangkutan.”Kita akan tracing lagi dari yang dua positif dari Langgam dan Ukui ini,” tandasnya. (RS/ Lbr)
banner 336x280