BENGKALIS, lintasbarometer.com
Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid – 19), pemerintah desa Tasik Serai kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, beserta Tim penggerak PKK, BPD, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa membagikan masker kepada sejumlah pedagang dan Warga dipasar Simpang Jambu, Selasa (28/4/2020).
Selain Membagikan masker pada sejumlah pedagang dan Warga, Tim juga melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran covid -19, agar selalu menggunakan masker bila keluar Rumah, Hidup bersih dan menjaga jarak terlebih ditempat umum atau hindari Keramaian (sosial distanching)
Kepala desa Tasik Serai, Sabar Manurung kepada Lintasbarometer.com mengatakan, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah covid – 19 di desa Tasik Serai, terlebih para pedagang yang datang dari luar yang identitasnya tidak diketahui.
“Tujuanya adalah bagaimana pencegahan dan menghindari covid -19 yamana Pekanbaru saat ini sudah menerapkan PSBB, Untuk itu guna menghindari hal tersebut, maka sekarang ini kita membagikan masker kepada pedagang dan Warga. Sebab Pedagang yang dari luar juga kita tidak tau orang mana,” ujar kades Tasik Serai Sabar Manurung.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi di Pasar Kamis Km 33 tentang pentingnya kesehatan yang bertujuan bagaimana ditempat tempat umum para pedagang dan Warga (pembeli) harus selalu menggunakan masker.
Kepada pengelola pasar juga sudah kita anjurkan agar menyediakan alat pencuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan. Maka speksi pada hari ini kita sudah melihat dan sudah kita intruksikan agar tetap menggunakan masker.
Kita juga akan mengambil sikap tegas jikalau para pedagang yang akan berdagang tidak menggunakan masker, akan kita suruh pulang,” jelasnya.
Kepada pihak pengelola pasar juga harus membantu kita tentang hal ini, agar pasar ini bisa tetap buka dan kebutuhan masyarakat juga bisa terpenuhi.
Untuk tahap selanjutnya, pemdes Tasik Serai berencana akan mendirikan Pos pejagaan agar siapa atau masyarakat yang keluar masuk bisa terdata, agar daerah tersebut terhindar dari covid – 19 dan jagan sampai diberlakukannya lockdown didaerah itu akibat covid – 19″ Imbuhnga. (Hendrik Hs)
